Cio Tao Pernikahan Cina Benteng

Cio Tao berarti "menyisir rambut" dalam bahasa Inggris, tetapi dalam prakteknya, tidak hanya menyisir rambut, ritual memiliki makna sendiri, dengan harapan untuk kehidupan baru yang makmur pasangan, dan berbakti kepada kedua orang tua pengantin.

Upacara di daratan Cina, asal mula "Cio Tao" ini, sekarang sudah punah, karena masalah politik negara, kebanyakan pada pertengahan tahun 60-an, ketika revolusi budaya terjadi. Saat ini hanya sedikit orang Tionghoa perantauan yang tinggal di Indonesia sebagian besar tinggal di Tangerang yang juga dikenal sebagai "China Benteng", Cio Tao adalah salah satu warisan mereka.

“Sepasang pengantin yang ditautkan cintanya wajib saling menghormati, menjalani hidup yang baru, mereka harus saling membantu dan mengerti” - China Quote -

Cio Tao adalah tradisi dalam pernikahan yang berlaku di lingkungan masyarakat Cina Benteng, yang berasal dari tradisi nenek moyang mereka yang berasal dari suku Manchu. Tradisi yang telah berumur sekitar enam ratus tahun ini telah menjadi gerbang akulturasi budaya Tionghoa dan budaya Nusantara di Tangerang, manakala terjadi pernikahan campuran diantara mereka.

Comments