Hal ini karena nenek moyang Indonesia-Tionghoa berasal dari Tiongkok selatan.
Tangerine berasal dari Cina utara. Sebelumnya tidak ada bahasa nasional. Jadi orang Cina Selatan sebenarnya tidak berbicara bahasa Mandarin karena itu bukan bahasa pertama atau bahasa pertam
Mereka.Artikel ini tentang asimilasi dan keutuhan etnis Tionghoa di wilayah Benteng (nama Tangerang). Artikel ini mengasumsikan bahwa seringkali terdapat nilai-nilai positif yang dapat diterjemahkan ke dalam program asimilasi di tingkat lokal. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menyajikan studi kasus sebagai solusi alternatif untuk menghadapi konflik etnis dengan dinamika yang berbeda, baik dari sudut pandang politik, ekonomi maupun dalam dimensi sosial-kemasyarakatan. Dengan pendekatan holistik, artikel ini mengkaji pengertian asimilasi,
religi, dan integritas secara utuh (holistik) dalam sistem sosial dan budaya. Data dalam artikel ini kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teori-teori yang ada.Dari hasil analisis diketahui bahwa terdapat dua kelompok asimilasi etnis Tionghoa Benteng yang utama: kelompok asimilasi dan kelompok integrasi. Kelompok asimilasi ingin mengintegrasikan etnis Cina Benteng ke dalam masyarakat dengan menghilangkan identitas dan budaya asli mereka untuk menciptakan masyarakat yang bersatu dan homogen (melting pot). Sedangkan kelompok integrasi bertujuan untuk mengintegrasikan etnis Tionghoa Benteng ke dalam masyarakat tanpa kehilangan identitas atau budaya aslinya.
Comments
Post a Comment