Holland Spreken

 Mari kita berikan pengenalan singkat tentang “Holland Spreken,” sebuah kelas  elit Tiongkok yang beralamat bukan di Tiongkok, melainkan di Eropa, khususnya Belanda. Sehingga, anak emas pejabat Hindia Timur Belanda ini menimbulkan rasa iri pihak lain, bahkan di kalangan orang Tionghoa sendiri hingga mendapat julukan “antek Belanda”. Istilah ini kemudian diputarbalikkan dan disalahgunakan secara merata di kalangan seluruh warga Tionghoa di Indonesia, bahkan setelah  Holland Spreken ini kehilangan status tingginya.

Peranakan Tionghoa di Indonesia
Semua kota dan tempat yang mereka kunjungi disebut Mandarin.
Gelombang Xia Nan terjadi entah berapa ratus, bahkan ribuan tahun yang lalu. Sebenarnya Entah nama mana  yang dipakai dulu: Palembang atau Ji Gang. Pontianak atau Kun
Tian. Surabaya atau Si Shui.Banjarmasin atau Ma Chen. Migrasi ini terus berlanjut, sehingga ada 

orang Tionghoa yang sudah ratusan tahun tinggal di wilayah tersebut, dan ada juga yang baru puluhan tahun berada di sana. . waktu kedatangan  yang berbeda menjadi salah satu hal yang membedakan seorang Tionghoa dengan . orang  Tionghoa lainnya.

Dengan demikian, komunitas Tionghoa di Indonesia pernah terbagi menjadi tiga kelompok besar: Totok, Peranakan, dan Spreken Belanda. Mereka yang hanya mempunyai satu generasi di Indonesia (orang  tuanya  lahir di Tiongkok) atau yang lahir di sana sendiri dianggap ras murni.Lalu, saat masih bayi, ia mengundang Xia

Nan Yang. Yang disebut Peranakan memiliki beberapa keturunan yang lahir di negara yang sekarang bernama Indonesia


Sedangkan orang Belanda adalah mereka yang dimanapun mereka lahir,
bisa berbahasa Belanda, memakai jas dan dasi,  makan dengan sendok dan garpu, dan jika Imlek tidak datang,
siap mendekorasi rumah dengan pernak-pernik. -Keterampilan yang biasa digunakan baik oleh Peranakan maupun orang totok...

Peranakan umumnya bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan sektor komersial.. berbicara bahasa Jawa, Minang, Sunda, Bugis dan bahasa tempat mereka tinggal. Mereka juga menyekolahkan anaknya ke . sekolah, belum tentu sekolah Tiongkok. 


 Berbahasa Belanda-Cina

Saya pernah menghadiri peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung di Hong Kong, yang diselenggarakan pada tahun

oleh warga Hongkong kelahiran Bandung. Meski sudah puluhan tahun . orang bukan warga negara Indonesia, namun hampir semua orang yang hadir dalam pertemuan ini berbicara dalam bahasa Sunda. 
Orang Belanda umumnya menjadi direktur dan manajer perusahaan besar saat ini.

Semuanya milik Belanda. Atau menjadi pengacara, notaris, akuntan dan profesi sejenis  yang  umumnya membutuhkan pengetahuan bahasa Belanda. Sebab dalam sistem hukum  berbahasa Belanda mereka harus memenuhi . kebutuhan dengan  juga pejabat Belanda.

Ras murni biasanya menjadi penjual jasa dan pemilik toko kelontong. Dia kemudian menjadi pemilik bengkel kecil ..Seiring berjalannya waktu, mereka akan memiliki pabrik tersebut.
Karena kesulitan bahasa (Belanda, Indonesia, dan bahasa daerah), kelompok ras 

 “tersingkir” dari interaksi sosial formal yang umumnya menggunakan ketiga bahasa tersebut. Sebagai kelompok marjinal, kaum totok harus bekerja  keras untuk  bertahan hidup

Awalnya mereka tidak bisa bekerja di pabrik karena tidak “cocok” dengan bahasa di pabrik

Mereka juga tidak bisa bertani karena Pertanian memerlukan hak atas tanah.Hanya . orang yang bisa bertukar makanan dari satu kota ke kota lain dan dari satu gang ke gang  lain.
Kalau cari uang ke pabrik tidak langsung, tapi hanya bisa jualan di luar pagar: sedang menunggu pegawai pabrik pulang kerja. 

Kelompok Peranakan lebih kaya, namun status sosialnya tetap kelas dua. Kelompok Hollands Spreken mempunyai status sosial tertinggi. Sedangkan status sosial yang paling rendah adalah keturunan asli.Anak-anak dari kelompok Holland

Spreken biasanya harus menikah dengan anak-anak dari kelompok Holland Spreken. Percampuran keturunan dengan perkawinan campuran.
Hal serupa juga berlaku pada hewan ras murni. “Jika kamu menikah dengan laki-laki ras murni, kamu akan makan dengan . batang,” kata orang tua Hollands Spreken. “Jika kamu menikah dengan mestizo, kamu akan makan . dengan tanganmu.”
Sementara itu, orang berdarah murni kerap melarang anaknya menikah dengan Hollandspreken dengan mengatakan: 
 “Kamu akan menjadi orang yang tidak tahu adat istiadat.” Atau “Saya tidak mau lagi menghormati nenek moyang.”

Orang Belanda umumnya menyekolahkan anaknya ke sekolah bahasa Belanda. Atau kirim . anak Anda ke Belanda atau Jerman. Peranakan menyekolahkan anaknya ke sekolah terdekat yang jumlahnya ., tidak masalah jika harus bersekolah di sekolah negeri.Anjing ras menyekolahkan anaknya ke  sekolah bahasa Mandarin. Ini semua pernah terjadi sebelumnya. Bagaimana sekarang?

sumber media chinese server


#Tionghoa #Chindo #Tionghoa #Sejarah #Sejarah #Akulturasi #Peranakan


Comments