Lasem, sebuah kota kecil di pesisir utara Rembang, Jawa Tengah, dikenal sebagai “Tiongkok Kecil di Jawa.” Selain terkenal karena batiknya yang cantik dan akulturasi budaya Tionghoa-Jawa yang kuat, Lasem juga menyimpan kisah kelam dan menarik dari masa kolonial — salah satunya tentang Rumah Candu, sebuah bangunan bersejarah yang dulu digunakan sebagai tempat penyelundupan candu (opium).
Sejarah Singkat: Jejak Candu di Kota Lasem
Jelajahi misteri Rumah Candu di Lasem, Rembang — bangunan bersejarah yang dulu menjadi gudang penyelundupan candu pada masa kolonial. Temukan kisah, arsitektur, dan pesona budaya Tionghoa-Jawa di kota tua penuh sejarah ini.
Pada masa kolonial Belanda, perdagangan candu merupakan bisnis besar yang sangat menguntungkan. Lasem, sebagai kota pelabuhan penting di pesisir utara Jawa, menjadi salah satu titik strategis bagi para pedagang dan penyelundup.
Konon, di beberapa rumah tua bergaya Tionghoa di kawasan Babagan dan Karangturi, terdapat ruang bawah tanah dan lorong rahasia yang digunakan untuk menyembunyikan dan menyelundupkan candu ke berbagai daerah.
Rumah Candu di Lasem inilah yang menjadi saksi bisu masa itu — dari luar tampak indah dan klasik, namun di dalamnya menyimpan kisah gelap tentang bisnis ilegal, pengawasan ketat kolonial, hingga perlawanan masyarakat setempat.
🏛️ Arsitektur yang Memesona
Bangunan ini memadukan gaya arsitektur Tionghoa klasik dan kolonial Belanda. Dinding tebal, pintu kayu jati berukir, dan jendela besar berjeruji besi menjadi ciri khasnya.
Beberapa ruangan masih mempertahankan perabotan asli peninggalan zaman dulu — mulai dari meja marmer, lemari ukir, hingga lampu gantung antik yang menambah kesan misterius.
Bagi pengunjung, berjalan di dalam rumah ini seperti kembali ke masa lalu. Setiap langkah di lantai ubin tua membawa bayangan cerita tentang aktivitas rahasia di balik temboknya.
👣 Menyusuri Lorong Rahasia
Salah satu daya tarik utama rumah ini adalah lorong bawah tanah yang dahulu dipercaya sebagai jalur untuk menyelundupkan candu dari pelabuhan menuju rumah penyimpanan.
Lorong ini kini sebagian tertutup, namun sisa-sisanya masih bisa dilihat oleh pengunjung dengan izin penjaga rumah.
Aura mistis terasa kuat di setiap sudutnya — tak sedikit yang mengaku merinding atau merasakan hawa berbeda saat berada di sana.
🌸 Lasem: Lebih dari Sekadar Rumah Candu
Selain kisah misteriusnya, Lasem juga menawarkan pesona budaya yang luar biasa. Kamu bisa berjalan menyusuri gang-gang sempit di kawasan Tionghoa kuno, melihat proses pembuatan batik tulis Lasem yang terkenal, atau sekadar menikmati suasana kota tua yang tenang dan damai.
Bagi pencinta sejarah dan arsitektur, Rumah Candu Lasem adalah destinasi wajib dikunjungi. Tempat ini bukan hanya menyimpan cerita kelam, tetapi juga menjadi saksi keindahan dan keragaman budaya yang hidup berdampingan selama ratusan tahun.
📍 Tips Berkunjung:
Datang pagi atau sore hari agar suasana lebih nyaman.
Mintalah izin pada penjaga atau pengelola sebelum memotret bagian dalam rumah.
Hormati tempat dan jangan sembarangan menyentuh benda-benda antik.
Jika ingin suasana lebih hidup, kunjungi saat ada festival budaya Lasem.
#RumahCanduLasem
#LasemHeritage
#WisataLasem
#WisataRembang
#JelajahLasem
#RumahTuaLasem
#SejarahLasem
#KotaTuaLasem
#HeritageIndonesia
#WisataSejarah
Comments
Post a Comment